Yuuupppss
….
Mungkin
judul di atas sangat tepat untuk kurikulum di negara kita ini … Negara
Indonesia. Pasalnya kurikulum pendidikan kita sudah sering mengalami perubahan.
Tahukah anda, berapa kali kurikulum pendidikan kita mengalami pergantian atau
perubahan selama Indonesia merdeka? Ternyata selama hampir 68 tahun negeri kita
merdeka telah mengalami 11 kali perubahan kurikulum. Berikut ini
rinciannya,
Pada zaman
Orde Lama perubahan kurikulum sudah mengalami 3 kali perubahan, yaitu :
1)
Kurikulum rencana pelajaran tahun 1947
2)
Kurikulum rencana pendidikan sekolah dasar
tahun 1964
3)
Kurikulum sekolah dasar tahun 1968 .
Pada zaman
Orde Baru terjadi 5 kali pergantian kurikulum, yaitu :
4)
Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan
(PPSP) tahun 1973
5)
Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1975
6)
Kurikulum 1984
7)
Kurikulum 1994
8)
Revisi Kurikulum 1994 pada tahun 1997
Masa
reformasi terjadi 3 kali perubahan kurikulum, yaitu :
9)
Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
tahun 2004,
10) Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) tahun 2006
11) Kurikulum 2013 yang akan berlaku mulai tahun depan.
Dari
sepuluh kali perubahan kurikulum kurikulum yang bertahan paling lama
adalah kurikulum pada zaman orde baru yaitu tahun 1984, dan untuk masa
reformasi adalah kurikulum 2006 bertahan 7 tahun … mungkin pemerintah mempunyai
rencana yang baik untuk kualitas pendidikan di Indonesia tapi faktanya
pergantian kurikulum malah tidak menjamin secara otomatis terjadinya
peningkatan mutu pendidikan. Terkadang malah membingungkan pihak pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik.
Apalagi
pemerintah Kini, pemerintah berencana mengganti Kurikulum KTSP dengan Kurikulum
2013. Di dalam kurikulum baru ini hanya ada 6 mata pelajaran saja. Pemerintah
berpendapat bahwasanya kurikulum sekarang ini ( KTSP ) kurang memberikan hasil
yang signifikan.
Meskipun
kurikulum ini penting namun ada yang lebih penting dalam proses pendidikan
yaitu guru sebagai pelaksana pengajaran sehari-hari. itu adalah kunci
keberhasilan pergantian kurikulum.
harapan
saya semoga kurikulum tidak banyak mengalami perubahan dan hanya satu untuk
selamanya ^_^