Senin, 08 Oktober 2012

hakekat dan urgensi Kewarganegaraan


assalamualaikum wr wb
akhwat semua,
welcome to my bloger
ini adalah bagian dari catatan ku mengenai “ Hakekat dan Urgensi PKn “


              Apasih Pendidikan Kewarganegaraan itu ? Kenapa kita harus mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan ? Apa manfaatnya ? ya pertanyaan itu sering muncul pada diri kita masing masing. Kita sudah mempelajari PKn sejak Sekolah Dasar / Madrasah Ibtida’iyah, Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pendidikan Kewarganegaraan seperti suatu pelajaran yang wajib untuk di pelajari oleh para pelajar yang menempuh pendidikan di Indonesia. Hingga pada Perguruan Tinggi kita juga mempelajarinya karena ada mata kuliah yang wajib bagi Mahasiswa sebagai mata kuliah PKn.
      Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memang mengalami perubahan nama dengan sangat cepat karena mata pelajaran tersebut memang rentan terhadap perubahan politik, dan ironisnya nama PKn berubah berkali kali. Perubahan nama mata pelajaran tersebut sudah berubah selama 4 kali, diantaranya :

1.      Pendidikan Moral Pancasila ( PMP )
2.      Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa ( PSPB )
3.      Pendidikan Kewarga Negara ( PKN )
4.      Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Meskipun sering berganti nama secara umum penyampaiannya kebanyakan tidak berubah.

            Dari segi isi misalnya, lebih menekankan pengetahuan untuk di hafal sehingga para siswa mudah lupa dan tidak mendorong siswa untuk berpikir kritis. Dari segi pembelajaran, penyampaian materinya lebih menekankan pembelajaran pada satu arah maksudnya guru itu mendominasi menerangkan sendiri tanpa ada sistem diskusi sehingga hasilnya sudah bisa di tebak seperti pada umumnya pendidikan yang berada di Indonesia.


“HAKEKAT PKn “
              Pendidikan Kewarganegaraan sebagai dasar pembentukan kualitas diri mulai dari segi agama, bahasa, usia, ras, dan sosial budaya. Itu semua dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran sikap dan perilaku mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang di landasi oleh pancasila dan UUD 1945. Karena itu pendidikan kewarganegaraan sangat sentral dalam mewujudkan mahasiswa mahasiswi Indonesia yang dapat hidup berbangsa dan bernegara yang baik sebagaimana yang di harapkan oleh bangsa dan Negara.
              Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi mahasiswa dan mahasiswi dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam membela Negara, demi kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan Negara.
Tujuan mata pelajaran Kewarganegaraan adalah sebagai berikut ini :
1.      Berpikir secra kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu tentang Kewarganegaraan.
2.      Berpartisipasi secara bermutu dan aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi dalam hal apapun.
3.      Berkembang positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa- bangsa lain.
4.      Berinteraksi dengan bangsa – bangsa lain dalam percampuran dunia secara langsung atau tidak  langsung dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi.

“URGENSI PKn “

              Pentingnya pendidikan kewarganegaraan masih di anggap kurang penting pasalnya dalam pemikiran masyarakat Pendidikan Kewarganegaraan hanya sebagai pendidikan yang wajib di sekolah dan di perguruan tinggi saja dan tanpa disadari manfaat yang nyata dari Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh karena itu Pkn Sering di abaikan oleh para siswa dan Mahasiswa Padahal saat ini Pkn sangat di butuhkan dalam penerapanya. Maka dari itu pelajar perlu untuk di tumbuhkan rasa semangat berbangsa dan cinta tanah air. Contohnya yaitu apabila kita mengikuti lomba lomba olimpiade yang berada di luar negeri dan mewakili bangsa Indonesia, dan kita bisa meraih kemenangan seperti pada “ Olimpiade London 2012 “ indonesia bisa mendapatkan medali perunggu dan bangsa ini  sudah merasa bangga pada kita dan semangat kita tak pernah padam untuk meraih suatu kemenangan.

             



Tidak ada komentar:

Posting Komentar